Hebatnya Bersyukur
@edgarhamas
Kali ini kita mencoba untuk menyelam lebih dalam menelusuri ayat Al Qur'an kemudian mengambil hikmah besar dari setiap lipatan katanya. Setiap kata dalam Al Qur'an punya maksud, punya tujuan. Walaupun jika diterjemahkan kadang artinya sama, misalkan (خشي) dan (خاف) artinya sama-sama "takut", namun dalam ilmu tafsir ia jauh berbeda.
Misalnya lagi, (أنزل) dan (نزل) artinya sama-sama "turun", tapi yang pertama bermakna turun secara utuh, yang kedua turun secara berangsur-angsur. Di situ kita akan paham alurnya kapan Al Qur'an diturunkan secara utuh dari sidratul muntaha ke langit dunia, dan kapan Al Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur ke hati Nabi Muhammad ﷺ.
Nah, ada yang unik nih tentang fenomena syukurnya seorang hamba pada Allah yang disebutkan dalam Al Qur'an. Di banyak ayat, Allah menghamparkan banyak sekali janji-janji-Nya yang pasti ditepati-Nya, namun ayat-ayat yang berkenaan dengan itu digandengkan dengan kehendak Allah. Allah Mahakuasa untuk memberi langsung, Mahakuasa pula untuk menahan.
فسوف يغنيكم الله من فضله إن شاء
...maka Allah nanti akan memberikan kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, JIKA DIA MENGHENDAKI... (At Taubah 28)
فيكشف ما تدعون إليه إن شاء
....JIKA DIA MENGHENDAKI, Dia hilangkan apa (bahaya) yang kamu mohonkan kepada-Nya, dan kamu tinggalkan apa yang kamu persekutukan (dengan Allah). (Al An'am 41)
يرزق من يشاء
...Dan Allah memberi rezeki kepada orang YANG DIA KEHENDAKI... (Al Baqarah 212)
Namun, ada satu janji yang Allah titik beratkan dalam firman-Nya, yang langsung dibalas-Nya tanpa menggunakan kata "jika Allah menghendaki." Allah secara langsung membalas perbuatan satu ini dengan balasan tanpa kapan-kapan, tanpa nanti-nanti. Ayat itu barangkali sudah dihapal oleh setiap kita.
لئن شكرتم لأزيدنكم
... "Jika kamu bersyukur, maka akan Aku tambahkan untukmu nikmat-Ku..." (Ibrahim 7)
Sudah bersyukur hari ini? Mudah-mudahan Allah tambahkan nikmat-Nya pada kita. Syukur yang bukan berhenti di lisan, tapi juga teraplikasi dalam perbuatan
Posting Komentar